Saat mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, proses membuang air menjadi tahapan yang tak boleh dilewatkan. Air sisa cucian harus dibuang sepenuhnya sebelum Anda menjemur pakaian. Hal ini penting agar pakaian tidak terlalu lembap saat dijemur dan mesin cuci tetap awet. Proses ini juga membantu mencegah tumbuhnya jamur di dalam tabung serta menjaga kebersihan mesin. Maka dari itu, memahami cara membuang air di mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung sangatlah penting. Simak penjelasan berikut ini untuk menemukan jawabannya!

Petunjuk Mengeluarkan Air Sisa dari Mesin Cuci 2 Tabung

Mesin cuci 2 tabung dikenal hemat listrik dan mudah digunakan. Tapi, proses pembuangan airnya tetap harus dilakukan secara manual. Ikuti langkah berikut:

1. Putar Tombol “Drain” ke Posisi ON

Setelah mencuci atau membilas, putar kenop bertuliskan “Drain” atau “Buang Air” ke posisi ON. Biasanya ada di sisi kanan panel.

2. Arahkan Selang ke Saluran Pembuangan

Pastikan selang buangan sudah mengarah ke saluran air. Kalau tidak, air bisa tumpah dan membasahi lantai.

3. Air Akan Keluar Otomatis Lewat Selang

Setelah tombol diputar dan selang di posisi yang tepat, air akan langsung mengalir keluar dari tabung pencuci.

Periksa apakah mesin cuci Anda memiliki kunci pengaman, karena beberapa tipe dua tabung menyediakannya. Jadi pastikan tutup mesin sudah tertutup rapat saat proses pembuangan air dilakukan.

Cara Praktis Mengeluarkan Air di Mesin Cuci 1 Tabung

Mesin cuci 1 tabung lebih praktis karena semua proses terjadi di satu tabung. Untuk membuang air, ikuti langkah berikut:

1. Tekan Tombol “Spin” atau “Drain” di Panel Kontrol

Setelah proses mencuci atau membilas selesai, Anda bisa langsung menekan tombol bertuliskan “Spin”, “Drain”, atau terkadang “Spin+Drain”, tergantung pada merek dan tipe mesin. Tombol ini biasanya menyatu dengan program pengeringan.

2. Mesin Akan Memutar dan Mengeluarkan Air Secara Otomatis

Saat tombol ditekan, mesin akan secara otomatis menjalankan proses pemutaran (spin) sekaligus mengeluarkan air kotor. Air akan dialirkan keluar lewat selang pembuangan yang terhubung ke saluran air di rumah Anda.

3. Periksa Selang Pembuangan

Supaya air bisa keluar dengan lancar, pastikan selang tidak terlipat atau tersumbat. Sebaiknya, hindari posisi selang yang terlalu tinggi dari lantai supaya proses pengeluaran air lebih cepat.

Mesin cuci 1 tabung modern punya sensor untuk mendeteksi masalah pembuangan, tapi tetap cek rutin agar mesin tetap aman.

Tips Tambahan agar Proses Pembuangan Air Lebih Lancar

Agar proses membuang air selalu berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, berikut beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan:

1. Cek Kondisi Selang Secara Berkala

Pastikan selang tidak bocor, tersumbat, atau terlepas. Bilas dengan air bersih sesekali agar bebas dari kotoran dan sisa deterjen.

2. Pastikan Posisi Selang Mengarah ke Tempat yang Benar

Jangan biarkan ujung selang menyentuh genangan air atau saluran yang mampet. Ini bisa menghambat aliran air atau membuatnya kembali ke mesin.

3. Kembalikan Posisi Tombol Setelah Selesai

Khusus mesin 2 tabung, jangan lupa putar kembali tombol “Drain” ke posisi OFF setelah buang air selesai. Jika lupa, air bisa langsung keluar saat Anda mengisi air lagi di cucian berikutnya.

4. Gunakan Dudukan atau Penyangga Selang jika Diperlukan

Jika saluran pembuangan terlalu tinggi atau jauh, gunakan penyangga. Hal ini bertujuan supaya selang tetap lurus dan aliran air tidak terhambat.

Cara membuang air di mesin cuci 2 tabung maupun 1 tabung, cukup mudah. Anda hanya perlu putar tombol “Drain” pada mesin 2 tabung, atau tekan tombol “Spin” di mesin 1 tabung. Setelah itu, arahkan selang ke saluran air dan pastikan alirannya lancar. Perawatan sederhana ini penting untuk menjaga mesin tetap awet dan cucian cepat kering. Untuk kemudahan maksimal, pilih mesin cuci Toshiba yang praktis dan pastinya lebih awet. Cek apa saja keunggulan produknya di sini!