Air minum yang Anda konsumsi setiap hari tentu harus bersih dan aman. Tapi seringkali, tanpa disadari, alat yang digunakan untuk menyimpan dan mengalirkannya, seperti dispenser bisa menjadi sarang kuman jika tidak dirawat dengan benar. Akibatnya, air yang tadinya jernih dan sehat bisa terkontaminasi, bahkan menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, simak cara membersihkan dispenser galon dalam artikel berikut ini yuk!

Kapan Waktu Ideal Membersihkan Dispenser?

Dispenser harus rutin dibersihkan setiap 2–4 minggu sekali karena Anda setiap hari mengkonsumsi air minum. Jika muncul bau, rasa aneh, atau endapan di dalam tangki, itu tanda bahwa dispenser sudah kotor dan wajib segera dibersihkan. Jangan tunggu sampai tumbuh jamur atau lendir. Karena semakin lama dibiarkan, kotoran makin sulit hilang dan bisa membahayakan kesehatan keluarga Anda.

Persiapan Sebelum Membersihkan

Sebelum mencari tahu cara membersihkan dispenser galon atas dan bawah, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa hal agar prosesnya lebih mudah dan aman:

• Cabut kabel listrik dari stop kontak untuk mencegah korsleting.
• Kosongkan galon dan buang sisa air di dalam tangki.
• Siapkan peralatan berikut, seperti lap bersih, sikat kecil atau sikat gigi bekas, air hangat, cuka putih atau baking soda, dan sabun cair ringan.

Dengan persiapan ini, Anda bisa membersihkan dispenser dengan lebih maksimal dan tanpa hambatan. Pastikan juga Anda memilih tempat yang cukup terang dan tidak terlalu sempit agar bisa membersihkan setiap bagian dispenser dengan lebih teliti.

Langkah Cara Membersihkan Dispenser

Dispenser terdiri dari beberapa bagian yang harus dibersihkan dengan metode berbeda. Berikut langkah-langkah pembersihannya:

1. Membersihkan Bagian Luar

Lap permukaan dispenser, termasuk tombol dan bodinya, dengan kain bersih yang dibasahi air sabun ringan. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena dapat merusak permukaan dispenser.

2. Membersihkan Bagian Keran dan Tangki

• Siapkan campuran air hangat dan cuka putih (3:1), atau Anda bisa menggantinya dengan baking soda.
• Tuang ke dalam tangki dan diamkan 10–15 menit.
• Gunakan sikat berukuran kecil untuk menjangkau dan membersihkan bagian dalam tangki dan kran.
• Buang air bekas pembersih, lalu bilas tangki beberapa kali hingga tidak tersisa bau atau residu.

3. Membersihkan Penampung Air dan Nampan

• Lepas bagian penampung.
• Cuci dengan sabun, gosok sampai bersih.
• Bilas dan keringkan sebelum dipasang kembali.

Pengeringan dan Perakitan Kembali

Setelah seluruh bagian dispenser dibersihkan, tahap berikutnya adalah mengeringkan.

• Lap seluruh bagian dispenser, luar dan dalam, dengan kain bersih yang kering untuk memastikan kebersihannya.
• Angin-anginkan dispenser agar bagian yang sulit dijangkau, seperti dalam tangki, ikut kering sempurna.
• Pastikan tidak ada tetesan air yang tertinggal di tangki sebelum memasang galon yang baru.
• Setelah semuanya benar-benar kering, rakit kembali dispenser dan colokkan kabel ke listrik.
• Dispenser pun siap digunakan kembali.

Tips Tambahan agar Dispenser Tetap Higienis

Setelah mengetahui, cara bersihkan dispenser galon bawah dan atas, supaya tetap awet, lakukan beberapa hal ini:

• Hindari cairan pemutih atau bahan kimia keras karena bisa merusak bagian dalam dispenser.
• Gunakan air matang atau air galon berkualitas untuk mencegah endapan.
• Letakkan dispenser di area yang bersih dan kering untuk mencegah kelembapan dan pertumbuhan jamur.
• Jangan sentuh keran dengan tangan langsung, terutama jika belum dicuci.
• Cek bagian bawah dispenser secara rutin, khususnya jika ada fitur pemanas, supaya tidak muncul kerak.

Dispenser yang bersih artinya melindungi keluarga dari bahaya kontaminasi air minum. Karena kebersihan rutin membuat air minum tetap aman dan higienis. Untuk kemudahan lebih dalam perawatan, Anda bisa memilih dispenser berkualitas seperti dari Midea. Desainnya modern, mudah dibersihkan, dan dilengkapi teknologi yang dirancang untuk memudahkan aktivitas harian Anda. Cek keunggulan lengkap produknya di sini!