Perbedaan Air Fryer dan Microwave: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?
2025/08/26
Memasak bisa terasa lebih ringan jika Anda menggunakan alat dapur yang sesuai dengan kebutuhan. Di antara banyak pilihan alat modern, air fryer dan microwave termasuk yang paling populer. Meski sama-sama populer, masih banyak yang belum memahami secara jelas perbedaan fungsi keduanya. Sekilas mirip, padahal cara kerja dan hasil masakannya sangat berbeda. Supaya tidak salah beli, yuk kenali perbedaan microwave dan air fryer dalam artikel berikut ini!
Air fryer bekerja dengan aliran udara panas yang membuat makanan matang dan tetap renyah meskipun tanpa banyak minyak. Karena itu, alat ini dikenal sebagai penggoreng tanpa minyak.
Sementara itu, microwave memanaskan makanan dengan gelombang mikro yang menembus hingga ke dalam, cocok untuk menghangatkan, mencairkan, atau memasak cepat tanpa membuat makanan jadi kering atau renyah.
Air fryer dan microwave dirancang untuk tujuan penggunaan yang tidak sama. Air fryer lebih cocok untuk membuat makanan dengan tekstur renyah seperti gorengan, memanggang ayam, kentang, sayuran, atau camilan seperti keripik. Beberapa model bahkan punya fitur dehidrator untuk mengeringkan buah atau sayur.
Microwave sangat cocok digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti menghangatkan nasi, lauk, sup, hingga kue. Fungsinya bukan cuma untuk memanaskan, microwave juga praktis untuk mencairkan bahan makanan beku. Beberapa tipe terbaru sudah dilengkapi fitur memasak seperti grill atau steam, meski tetap tidak bisa menghasilkan kerenyahan seperti air fryer.
Jika Anda suka makanan dengan tekstur renyah dan kering di luar, air fryer bisa jadi pilihan tepat. Sirkulasi udara panas di dalam air fryer membuat makanan jadi garing, menyerupai hasil gorengan. Cocok untuk membuat kentang, ayam crispy, atau camilan tanpa minyak. Sebaliknya, microwave menghasilkan makanan yang cenderung lembab karena memanaskan dari dalam, bukan mengeringkan. Digunakan untuk makanan yang lebih lembut atau berkuah agar tetap terjaga teksturnya. Kalau Anda mengharapkan hasil yang renyah, microwave bukan alat yang tepat untuk itu.
Microwave unggul dalam hal kecepatan. Menghangatkan nasi dan lauk hanya butuh beberapa menit tanpa perlu memanaskan alat terlebih dulu. Cocok untuk Anda yang sering terburu-buru, seperti saat sarapan atau ingin makan cepat sepulang kerja. Sementara air fryer biasanya memerlukan waktu lebih lama, terutama jika memasak dari bahan mentah. Waktu memasak bisa berkisar antara 10 - 30 menit tergantung jenis makanannya. Meski lebih lama, hasilnya cenderung matang merata hingga ke dalam. Ditambah lagi, minim penggunaan minyak membuatnya lebih hemat dan sehat dalam jangka panjang.
Tidak ada jawaban pasti soal mana yang lebih baik antara air fryer dan microwave, karena semuanya tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Anda.
1. Anda bisa pilih Air Fryer jika:
2. Pilih Microwave ketika:
Namun, jika Anda sering menghangatkan sekaligus ingin menggoreng tanpa minyak, memiliki keduanya bisa jadi pilihan ideal. Kalau butuh serba cepat dan efisien, microwave jawabannya. Tapi kalau ingin makanan lebih sehat dan tetap renyah, air fryer pilihannya.
Memilih perlengkapan dapur bukan sekadar mengikuti tren, tapi juga mempertimbangkan kenyamanan dan efisiensi. Air fryer maupun microwave memiliki keunggulan masing-masing yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Dengan memahami perbedaannya, Anda tidak akan lagi bingung saat harus memutuskan mana yang paling cocok. Jadi, sudah tahu mau pilih yang mana? Jika Anda membutuhkan microwave yang praktis, efisien, dan andal untuk penggunaan sehari-hari, Microwave Toshiba bisa jadi pilihan tepat. Cek pilihan lengkap produknya di sini!
Apakah air fryer sehat atau malah berbahaya? Simak fakta dan penjelasannya di sini.
DetailAir fryer membantu menggoreng makanan dengan lebih sehat dan praktis tanpa minyak berlebih. Ketahui fungsi dan manfaatnya untuk memasak lezat dan rendah lemak!
DetailPelajari cara bikin popcorn dengan microwave di rumah. Praktis, cepat, dan cocok untuk camilan kapan saja!
Detail